Langsung ke konten utama

Memotong Hewan Aqiqah

Secara bahasa Aqiqah berasal dari Al-Aqqu yang berarti memotong. Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah nya memberikan definisi sebagai berikut: العقيقة هي الذبيحة التي تذبح عن المولود (aqiqah adalah hewan sembelihan yang disembelih berkaitan dengan kelahiran). Aqiqah dalam berarti hewan sembelihan (domba) bagi anak yang baru lahir, sebagai ekspresi syukur orang tua kepada Allah swt.

Hukum melaksanakan aqiqah adalah sunnah muakkadah. Sunnah muakkadah berarti sunnah yang sangat dianjurkan setelah perkara-perkara wajib. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi SAW : كل مولود رهينة بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق ويسمى "Anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya), digunduli, dan diberi nama". (HR Ashhabu Assunan, dari Samrah). Kemudian diriwayatkan dari Salman ibn ‘Amir, Rasulullah saw bersabda: مع الغلام عقيقته ، فأهريقوا علهى دما ، وأميطوا عنه الاذى “bersama anak ada aqiqahnya, maka tumpahkanlah darah (sembelihkan hewan aqiqah) baginya, dan jauhkanlah penyakit darinya” (HR. Al Khamsah).

Pelaksanaan aqiqah adalah pada hari ketujuh (dari kelahirannya), sebagaimana hadits di atas yang disandarkan pada Samrah. Penentuan hari berdasarkan ketentuan penanggalan qamariyah (hijriyah). Perbedaaan ketentuan penanggalan ini adalah pada pergantian hari. Dalam penanggalan qamariyah, pergantian hari adalah ketika matahari terbenam. Sedangkan pergantian hari pada penanggalan syamsiyah (masehi) adalah ketika tengah malam. Sehingga waktu (jam) lahir bayi sangat menentukan kapan prosesi aqiqah ini dilaksanakan. Sebagai contoh pada anak kami yang kedua (Rufaidah), dia lahir pada tanggal 8 Oktober 2011 pukul 10.00 WIB (10 Dzulqa’dah 1432 H). Oleh karena itu, maka hari ketujuhnya adalah tanggal 14 Oktober 2011 (16 Dzulqa’dah 1432 H). Selisih hari dalam hitungan kalender masehi adalah 6 hari (hari lahir dihitung hari pertama). Hal ini berbeda dengan kelahiran putri kami yang pertama. Shofi lahir pada tanggal 12 September 2007 pukul 20.00 WIB, bertepatan pada tanggal 1 Ramadhan 1428 H. Maka hari ketujuhnya adalah tanggal 7 ramadhan 1428 H (19 september 2007). Selisih hari (syamsiyah)nya adalah 7 hari.

Jumlah hewan sembelihan untuk anak laki-laki adalah 2 ekor. Sedangkan untuk anak perempuan cukup satu ekor saja. Hal ini diriwayatkan oleh Ummu Karaz Al Ka’biyah, Ia mendengar Rasulullah saw bersabda: عن الغلام شاتان متكافئتان وعن الجارية شاة “bagi anak laki-laki dua ekor kambing dan bagi anak perempuan satu ekor kambing saja.” Namun sekiranya orang tua hanya mampu mengaqiqahi anak laki-lakinya dengan satu ekor kambing saja, (karena keterbatasan kemapuan) diperbolehkan sebagaimana Rasulullah saw mengaqiqahi Hasan dan Husain dengan kibas (kambing jantan) masing-masing satu ekor روى أصحاب السنن أن النبي ، صلى الله عليه وسلم ، عق عن الحسن والحسين كبشا كبشا.
Sumber: fiqh sunnah jilid 3 (ebook)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasuki Ramadhan. Perhatikan Kata-Kata

Memasuki Ramadhan, SEDIKITKAN BICARA TANPA MAKNA, APALAGI PERKATAAN PORNO! Karena Nabi kita yang mulia, shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:  ليس الصيام من الأكل والشرب، إنما الصيام من اللغو والرفث  "Puasa itu bukan sekedar menahan diri dari makan dan minum, akan tetapi puasa itu menahan diri dari PERKATAAN LAGHWAH DAN RAFATS " (HR Ibnu Majah dan Hakim. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Tarhib wa Tarhib 1082)  Apa itu perkataan LAGHWAH? Perkataan LAGHWAH adalah perkataan yang sia-sia, tanpa makna, tidak memberi kebaikan di dunia apalagi di akhirat.  Apa itu perkataan RAFATS? Perkataan RAFATS adalah kiasan untuk aktifitas hubungan seksual, berkata jorok, porno, atau segala sesuatu yang mengarah kepada aktifitas tersebut.  Semoga Allah membimbing kita untuk mendapatkan kebaikan ramadhan. Karena kalau tidak mendapatkan kebaikan di bulan ini, lalu kapan lagi?   #ramadhankareem #ramadhan2023 #ramadhan #رمضان_كريم

I'tikaf Ramadhan 1444 H

Lailatul Qadr atau malam kemuliaan adalah malam yang lebih baik dibanding 1000 bulan. Demikianlah Allah menjelaskannya dalam Al-Quran. Sehingga, orang yang beribadah di malam itu walau hanya satu rakaat shalat, walah hanya satu huruf Al-Quran, maka itu lebih baik dibanding 30.000 kali diulang (1000bulan x 30hari).  Malam ini hanya terjadi satu kali dalam satu tahun. Maka kalau kita memiliki 360 malam dalam satu tahun, rasanya wajar kita merelakannya 10 malam saja untuk meraih keuntungan yang lebih baik dan lebih indah dibanding 1000 bulan. Masalahnya adalah kita tidak tahu malam keberapa lailatul qadr itu hadir. Oleh karena itulah, Rasulullah ﷺ melaksanakan I’tikaf di masjid di malam-malam akhir Ramadhan, agar tidak terlewat mendapatkan lailatul qadr. Secara Bahasa I’tikaf اعتكاف adalah masdar dari اعتكف يعتكف artinya menetap di satu tempat. Sedangkan secara istilah syar’i I’tikaf adalah ‏الإقامة في المسجد بنية العبادة أو التفرغ للعبادة فقط‏ .   " Berdiam diri di masjid deng

Gen Santri Adalah Pejuang

Mendekati tanggal 22 Oktober yang diperingati sebagai Hari Santri, penulis terpikir untuk menghadirkan penggalan makalah yang berisi tentang sejarah pesantren dan perjuangan para santri dan kiayi di masa penjajahan. Berikut adalah penggalan makalah yang pernah penulis buat dengan beberapa penyesuaian untuk dipublish juga di website www.baiturrahman.com .  Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan umat Islam tertua yang telah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam catatan sejarah, bahkan pondok pesantren telah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Dikatakan bahwa ketika para pendakwah Islam abad ke-14 sampai ke-15, yang kita kenal dengan walisongo, mereka mendakwahkan Islam salah satunya dengan membangun lembaga pendidikan berupa pondok pesantren. Tercatat bahwa Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen, berdiri sejak tahun 1475 (abad ke-15 M) yang didirikan oleh Syaikh As-Sayyid Abdul Kahfi Al-Hasani. Beliau adalah salah seorang sayyid (keturunan Nabi Muhammad ﷺ yang b