Nama menjadi identitas seseorang. Dengan nama itulah seorang manusia akan dikenal dan dipanggil. Baik buruknya panggilan kita adalah bergantung pada, salah satunya, nama kita. Seorang yang bernama Zani (bhs. Arab) akan selalu dipanggil sebagai pezina, sekalipun dia tidak pernah berzina. Pertanyaannya adalah relakah kita apabila anak kita dipanggil dengan panggilan-panggilan yang jelek gara-gara kita salah memberikan nama? Dengan demikian, saya pikir, keliru kalimat pendek dari Shakespear yang sering ditirukan banyak orang, “apalah arti sebuah nama.” Saya pikir inilah satu bukti bahwa masyarakat kita mengalami gegar budaya. Asalkan berasal dari Barat, mau positif mau negatif, langsung mereka terima tanpa penolakan sedikitpun.
Portofolio pandangan @adenihermawan terhadap realitas, dalam bingkai pandangan sebagai Muslim