Langsung ke konten utama

Postingan

Ketika Presiden Terpilih Tak Sesuai Harapan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan penetapan calon terpilih pada hari ini, Rabu 24/4/2024, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan hasil sidang terkait sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada hari senin, 22/4/2024. Dalam hasil sidang sengketa pemilu tersebut, hakim MK memutuskan menolak gugatan kubu 01 dan 03. Dengan demikian, maka keputusan hasil pemilu kembali pada keputusan KPU dengan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden masa jabatan 2024-2029. Keputusan ini tentu memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat dan para pemilih. Bagi para pendukung paslon 01 dan 03, tentu keputusan ini cukup berat diterima. Namun saya sangat bangga melihat paslon 01 dan 03 yang dengan legowo menerima hasil putusan MK yang diumumkan senin malam itu. Dalam pembahasan kitab-kitab aqidah, para ulama ahlussunnah waljamaah memasukkan pembahasan bagaimana sikap seorang muslim saat menghadapi kenyataan ketika pemimpin negerinya tidak sesuai harapannya. Syariat
Postingan terbaru

Surat Cinta Untuk Para Santri: Tetap Sehat Main Sosmed Saat Lebaran

Lebaran! Momen spesial yang ditunggu-tunggu semua orang. Saatnya berkumpul dengan keluarga, makan-makan enak, dan saling berbagi keceriaan. Di era digital ini, sosmed menjadi salah satu alat untuk sharing kemeriahan lebaran. Upload foto outfit lebaran, share momen seru bareng keluarga, dan video call sama yang jauh. Tapi, anak-anak, hati-hati lho! Jangan sampai keseruan lebaran terganggu gara-gara sosmed. Kamu pernah mengalami tiba-tiba bad mood saat teman bicaramu malah fokus ke hape pada saat kamu sedang ngajak dia ngobrol? Pernah gak sih, kamu scrolling sosmed sampai lupa waktu? Atau ngerasa iri melihat postingan orang lain yang lebih "wah"? Nah, tulisan “singkat” 😁 ini bakal kasih tips jitu biar kamu bisa main sosmed secara sehat saat momen lebaran. Dijamin, lebaranmu makin seru, bebas stres, dan tetap berpahala. Yuk, langsung simak tips-tipsnya! 1. Batasi Waktu Bermain Sosmed Lebaran ini momen spesial, makanya jangan sampai keseruannya teralihkan oleh sosmed. Ingat na

Renungan Penghujung Ramadhan: Diterimakah Puasa Kita?

Detik-detik terakhir Ramadhan bagaikan butiran pasir yang perlahan terjatuh dari telapak tangan. Bulan penuh berkah ini sudah terlihat akan segera meninggalkan kita, tinggal hitungan satu-dua hari saja. Momen-momen penuh kebersamaan saat berbuka puasa, tarawih berjamaah, dan tadarus Al-Quran bersama keluarga dan teman-teman, itikaf di malam-malam terakhir menjadi kenangan yang tak terlupakan. Kini, di penghujung Ramadhan, rasa sedih dan cemas bercampur menjadi satu. Sedih karena Ramadhan segera meninggalkan kita dengan segala limpahan rahmat dan ampunan Allah ﷻ . Cemas karena kita tidak pernah tahu, apakah Allah ﷻ menerima amal yang sudah kita persembahkan sepanjang bulan yang mulia ini. Tiada yang lebih indah untuk dilakukan oleh seorang muslim di akhir ramadhan ini selain memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah ﷻ. Khalifah mulia, Umar bin Abdil Aziz (rahimahullah) pernah mengirim surat kepada seluruh kota kaum muslimin, Beliau memerintahkan agar kaum muslimin di seluruh pen

RUMUS KHATAM QURAN SETIAP PEKAN

Diantara amalan utama di bulan Ramadhan, yang disebutkan secara khusus oleh Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, adalah membaca al-Quran. Bulan ini disebut sebagai bulan al-Quran, karena di bulan ramadhan inilah al-Quran diturunkan secara keseluruhan. Allah berfirman: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil) (QS. al-Baqarah: 185) Maka dari itu, di tengah kesibukan menjalankan berbagai ibadah di bulan puasa, mengkhatamkan al-Quran menjadi satu dari ibadah yang diprioritaskan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kebiasaan para salafus-shaleh sangat beragam dalam upaya mengkhatamkan al-Quran secara keseluruhan, 30 juz. Diantaranya: Ada yang mengkhatamkan dalam sepuluh malam; Ada yang mengkhatamkan dalam tujuh malam; Ada yang mengkhatamkan dala