Ketika Allah ﷻ memerintahkan untuk menundukkan pandangan baik kepada mukmin laki-laki maupun perempuan, Allah menutup ayat pertama dengan kalimat “Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” Dan di ayat kedua Allah ﷻ menutupnya dengan kalimat: “Maka bertaubatlah kalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” Menundukkan pandangan memang sebuah akhlaq yang mudah diucapkan namun tidak sederhana untuk dilakukan. Bahkan bisa saja seseorang mengumbar pandangan, melihat hal-hal yang diharamkan tanpa diketahui orang lain. Ketika di kamar sendirian, di kantor sendirian, atau di tempat-tempat yang tidak terpantau orang lain akan sangat besar dorongan syaitan untuk mengumbar pandangan. Bahkan di tempat-tempat umum sekalipun mata bisa dengan mudah berkhianat melirik kepada hal-hal yang diharamkan. Ketika jeratan syaitan sudah berhasil menjerumuskan, bahkan ada yang berani membuka video haram di ruang sidang yang mulia. Naudzubillahi min dzalika. Mak
Portofolio pandangan @adenihermawan terhadap realitas, dalam bingkai pandangan sebagai Muslim