Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Matikan Apinya, Bukan Sibuk Dengan Asapnya

tampilan Website KPAI tanggal 15 Okt 2015 KPAI meminta Kepolisan mengusut pengunggah video kekerasan anak di Bukittinggi. Bahkan dalam postingan tersebut, Ketua KPAI (Asrorun Niam Sholeh) menyebut-nyebut tentang sanksi yang akan dijatuhkan kepada pengunggah atau pengedar video kekerasan tersebut. Bahkan ujung-ujungnya, saya pikir, bisa jadi pengunggah video kekerasan ini akan dipidanakan, karena sudah melanggar UUITE dalam pasal penyebaran konten kekerasan. Secara pribadi saya tidak setuju dengan statement KPAI yang meminta pengusutan terhadap pengunggah video. Mengapa? Karena ini menunjukan KPAI seolah tidak berpihak pada pemberantasan kekerasan di kalangan anak. Jika video tersebut tidak diunggah, oleh Paman korban menurut cerita-cerita di socmed, apakah rakyat Indonesia akan mengetahui telah terjadi tindak kekerasan yang sedemikian berat di Bukittinggi? Bahkan gurunya saja yang hadir di kelas tersebut mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut? (baca Tempo ) Kalau guru yang di

Makan-Minum Demi Mengagungkan Sabda Nabi SAW

Aktivitas umat islam Indonesia (umat islam negara yg lain saya tidak tahu) pasca iedul adha pada umumnya adalah makan-makan. Ada yang sengaja membuat sate, rendang, gule, tongseng, dan sebagainya. Perilaku ini sah-sah saja dilakukan selama tidak israf (berlebih-lebihan), Karena Allah telah mengingatkan: كُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ "makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS Al-A'raf: 31) Yang menarik dari tradisi ini adalah bahwa ternyata, entah disadari atau tidak, tradisi ini selaras dengan perintah Nabi saw. Nabi saw, yang mulia, pernah bersabda agar hari tasyrik dijadikan harinya menikmati makanan dan minuman. Perhatikan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini: أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ “Hari-hari tasyriq adalah hari menikmati makanan dan minuman.” (HR. Muslim no. 1141) Memperhatikan hadits di atas