1 Ramadhan 1432 H ini genap 4 tahun usia (hijriah) Shofi (anak pertama kami). Sebagai orang tua saya sangat berharap anak pertama tidak gagal mendidik. Dengan demikian dia (insya Allah) tumbuh menjadi sosok yang matang secara emosional, sehat secara fisik, dan memiliki keperibadian yang baik.
Saya berharap di kala Shofi mulai masuk sekolahh SD, dia sudah mampu malaksanakan shaum secara sempurna, sebagaimana ayah-bundanya dulu dididik orang tua masing-masing. Dengan harapan itu, saya berfikir di tahun ke-4 nya saya akan mulai perkenalkan ibadah shaum ini secara perlahan. Rencananya saya akan ajak dia "makan sahur" saja. Setelah sahur saya ajak dia menjaga shaumnya, paling tidak dia tidak makan di depan orang lain. Syukur-syukur kalau bisa nahan untuk tidak jajan (minimal) sampai dhuhur.
Satu hari sebelum ramadhan saya ajak dia nonton lagi video Upin-Ipin episode Puasa. saya ingatkan dia bahwa "Esok Puasa" (dengan dialek Malaysia). Saya buat komitmen juga dengan Shofi untuk makan sahur, dia setuju. Alhamdulillah, jam 4 pagi ketika semua makanan sudah siap saji, Shofi dibangunkan dan begitu SEMANGAT.
Alhamdulillah sahur pertama SUKSES. dan sampai tulisan ini dibut (hari ke-5), Shofi tetap SEMANGAT ikut makan sahur. ALHAMDULILLAH.
Saya berharap di kala Shofi mulai masuk sekolahh SD, dia sudah mampu malaksanakan shaum secara sempurna, sebagaimana ayah-bundanya dulu dididik orang tua masing-masing. Dengan harapan itu, saya berfikir di tahun ke-4 nya saya akan mulai perkenalkan ibadah shaum ini secara perlahan. Rencananya saya akan ajak dia "makan sahur" saja. Setelah sahur saya ajak dia menjaga shaumnya, paling tidak dia tidak makan di depan orang lain. Syukur-syukur kalau bisa nahan untuk tidak jajan (minimal) sampai dhuhur.
Satu hari sebelum ramadhan saya ajak dia nonton lagi video Upin-Ipin episode Puasa. saya ingatkan dia bahwa "Esok Puasa" (dengan dialek Malaysia). Saya buat komitmen juga dengan Shofi untuk makan sahur, dia setuju. Alhamdulillah, jam 4 pagi ketika semua makanan sudah siap saji, Shofi dibangunkan dan begitu SEMANGAT.
Alhamdulillah sahur pertama SUKSES. dan sampai tulisan ini dibut (hari ke-5), Shofi tetap SEMANGAT ikut makan sahur. ALHAMDULILLAH.
Komentar
Posting Komentar