Langsung ke konten utama

Masihkah anda mengatakan rokok itu MAKRUH?

Di Indonesia, hukum rokok sampai hari ini belum final. Konon kabarnya, MUI terpecah menjadi dua kubu dalam hal penetapan hukum rokok di negeri ini. Kubu pertama MENGHARAMKAN, sementara kubu kedua keukeuh MEMAKRUHKAN. Haram berarti perkara yang kalau dilakukan, pelakunya mendapatkan dosa, dan mendapat pahala jika ditinggalkan. Sementara makruh berarti perkara yang tidak sampai jatuh pada haram, artinya tidak berdosa kalau dilakukan. Namun meninggalkannya perkara yang makruh sangat dianjurkan, bahkan ada yang mengatakan berpahala.

Secara pribadi saya sepakat dengan Asy-Syaikh As-Sayyid 'Abdul 'Aziz As-Sa'dani dari Mesir. Beliau adalah salah seorang ulama yang MENGHARAMKAN rokok. Pengharamannya disandarkan pada dalil-dalil Quran dan Sunnah. Berikut adalah penjelasan Beliau rahmahullah tentang hujjah haramnya rokok.

1. Firman Allah dalam QS. Al-A’raf: 157

ويحل لهم الطيبات ويحرم عليهم الخبآئث ..... dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk .....
Apakah rokok barang yang baik? Saya pikir semua sepakat bahwa rokok adalah barang yang buruk (khabaaits). Dan Allah telah mengharamkan yang buruk-buruk bagi manusia.

2. Firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 195

ولا تلقوا بأيديكم إلى التهلكة وأحسنوا إن الله يحب المحسنين
dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Merokok termasuk dalam perbuatan yang menjerumuskan diri pada kebinasaan.

3. Firman Allah dalam QS. An-Nisa: 29

ولا تقتلوا أنفسكم إن الله كان بكم رحيما
dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Merokok merupakan perbuatan yang membunuh diri secara perlahan.

4. Firman Allah dalam QS. Al-Isra: 26

dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros (26) Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya (27).
Merokok perbuatan yang termasuk Tabdzir dan Israf, yaitu menyia-nyiakan dan berlebihan dalam membelanjakan harta.

5. Sabda Nabi saw: Larangan memadharatkan

لا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ “Tidak boleh melakukan perbuatan yang membuat mudharat bagi orang lain baik permulaan ataupun balasan.” (HR. Ibnu Majah. Hadis ini di shahihkan oleh Albani).
Merokok membawa madharat baik bagi diri sendiri, teman, anak-anaknya, keluarganya, dan semua orang (tidak merokok) yang dekat dengannya. Ingat! Perokok pasif memiliki resiko lebih besar dibanding perokok aktif

6. Sabda Nabi saw: Menyakiti muslim berarti menyakiti Allah

من آذى مسلماً فقد آذانى ، ومن آذانى فقد آذى الله Barang siapa menyakiti seorang muslim, maka sungguh ia menyakitiku (Rasul). Barang siapa menyakitiku (Rasul), maka ia menyakiti Allah. HR Thabrani
Asap rokok berdampak sangat buruk bagi kesehatan. Dengan merokok ia sudah menyakiti orang lain yang tidak merokok. Menyakiti tetangga, menyakiti teman-temannya, anak-anaknya, keluarganya, bahkan bisa jadi ia sudah menyakiti Malaikat pencatat. Mengapa? Karena Nabi saw telah bersabda:
فإن الملائكة تتأذى مما يتأذى منه بنو آدم
karena para malaikat terganggu dengan hal yang mengganggu manusia.” (HR. Muslim)
Lihat penjelasan Asy-Syaikh As-Sa'dani di sini:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasuki Ramadhan. Perhatikan Kata-Kata

Memasuki Ramadhan, SEDIKITKAN BICARA TANPA MAKNA, APALAGI PERKATAAN PORNO! Karena Nabi kita yang mulia, shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:  ليس الصيام من الأكل والشرب، إنما الصيام من اللغو والرفث  "Puasa itu bukan sekedar menahan diri dari makan dan minum, akan tetapi puasa itu menahan diri dari PERKATAAN LAGHWAH DAN RAFATS " (HR Ibnu Majah dan Hakim. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Tarhib wa Tarhib 1082)  Apa itu perkataan LAGHWAH? Perkataan LAGHWAH adalah perkataan yang sia-sia, tanpa makna, tidak memberi kebaikan di dunia apalagi di akhirat.  Apa itu perkataan RAFATS? Perkataan RAFATS adalah kiasan untuk aktifitas hubungan seksual, berkata jorok, porno, atau segala sesuatu yang mengarah kepada aktifitas tersebut.  Semoga Allah membimbing kita untuk mendapatkan kebaikan ramadhan. Karena kalau tidak mendapatkan kebaikan di bulan ini, lalu kapan lagi?   #ramadhankareem #ramadhan2023 #ramadhan #رمضان_كريم

Gen Santri Adalah Pejuang

Mendekati tanggal 22 Oktober yang diperingati sebagai Hari Santri, penulis terpikir untuk menghadirkan penggalan makalah yang berisi tentang sejarah pesantren dan perjuangan para santri dan kiayi di masa penjajahan. Berikut adalah penggalan makalah yang pernah penulis buat dengan beberapa penyesuaian untuk dipublish juga di website www.baiturrahman.com .  Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan umat Islam tertua yang telah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam catatan sejarah, bahkan pondok pesantren telah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Dikatakan bahwa ketika para pendakwah Islam abad ke-14 sampai ke-15, yang kita kenal dengan walisongo, mereka mendakwahkan Islam salah satunya dengan membangun lembaga pendidikan berupa pondok pesantren. Tercatat bahwa Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen, berdiri sejak tahun 1475 (abad ke-15 M) yang didirikan oleh Syaikh As-Sayyid Abdul Kahfi Al-Hasani. Beliau adalah salah seorang sayyid (keturunan Nabi Muhammad ﷺ yang b

I'tikaf Ramadhan 1444 H

Lailatul Qadr atau malam kemuliaan adalah malam yang lebih baik dibanding 1000 bulan. Demikianlah Allah menjelaskannya dalam Al-Quran. Sehingga, orang yang beribadah di malam itu walau hanya satu rakaat shalat, walah hanya satu huruf Al-Quran, maka itu lebih baik dibanding 30.000 kali diulang (1000bulan x 30hari).  Malam ini hanya terjadi satu kali dalam satu tahun. Maka kalau kita memiliki 360 malam dalam satu tahun, rasanya wajar kita merelakannya 10 malam saja untuk meraih keuntungan yang lebih baik dan lebih indah dibanding 1000 bulan. Masalahnya adalah kita tidak tahu malam keberapa lailatul qadr itu hadir. Oleh karena itulah, Rasulullah ﷺ melaksanakan I’tikaf di masjid di malam-malam akhir Ramadhan, agar tidak terlewat mendapatkan lailatul qadr. Secara Bahasa I’tikaf اعتكاف adalah masdar dari اعتكف يعتكف artinya menetap di satu tempat. Sedangkan secara istilah syar’i I’tikaf adalah ‏الإقامة في المسجد بنية العبادة أو التفرغ للعبادة فقط‏ .   " Berdiam diri di masjid deng